Pada konferensi itu, dilansir Cnet, Google merilis Samsung Galaxy S4 yang menjalankan pengalaman sistem operasi yang ada di tablet Nexus, Android Jelly Bean 4.2.
Memang, sebagian besar ponsel anyar yang dirilis itu sama halnya dengan versi Samsung Galaxy S4 original.
Tapi, terdapat tambahan yaitu bootloader yang sudah tidak terkunci, dan pengguna bisa menerima sistem update secara otomatis.
Galaxy S4 versi ini hadir dengan penyimpanan 16 GB dan mendukung konektivitas 4G/LTE. Antarmuka bercita rasa Nexus ini bisa menjadi alternatif bagi pengguna yang kurang menyukai antarmuka Samsung TouchWiz.
Vice President Android, Hugo Barra mengatakan, ponsel ini sangat mengagumkan. Kinerjanya responsif dan memiliki baterai berkapasitas besar. "Ini bukan produk akhir," kata Barra, dikutip The Verge.
Galaxy S4 rasa Nexus akan tersedia mulai 26 Juni di pasar AS. Pengguna juga dapat membelinya dengan banderol US$649, setara Rp6,3 juta, dan antarmuka Nexus tersedia langsung di Google Play Store.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar